Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dan istimewa di antara bulan lainnya. Karena itu, sangat wajar apabila umat Islam berlomba-lomba menyambut datangnya Ramadhan. Bulan ini juga menandakan umat Islam akan melaksanakan kewajiban menunaikan ibadah puasa satu bulan penuh.
Ustaz Subhan Bawazier mengajak umat Islam untuk menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut Ramadhan. Itu supaya mereka mendapatkan keutamaan Ramadhan. Ibadah yang dikerjakan selama satu bulan penuh pun tidak sia-sia. Hal itu disampaikan saat menjadi penceramah dalam kajian bertema “Inikah Puasa Terakhir Kita?” di Masjid Azzahrah, Kompleks Gudang Peluru Blok E135 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Ustaz Subhan menjelaskan, Ramadhan mempunyai banyak keutamaan yang bisa diraih. Hal ini merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk memperbaiki kualitas Ramadhan setiap tahunnya. Keutamaan tersebut, di antaranya, Allah akan membukakan pintu surga dan menutup pintu neraka. “Artinya Allah memberikan kemudahan berbuat baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kemungkinan umat Islam melakukan dosa di bulan suci Ramadhan sangat kecil. Pasalnya, puasa memiliki fungsi sebagai protektor atau pencegah. Rasulullah SAW berkata bahwa seseorang yang berpuasa satu kali karena Allah di luar bulan ramadhan wajahnya akan dijauhkan 70 perjalanan dari neraka.
Dengan begitu, Ustaz Subhan menerangkan bahwa seseorang yang melaksanakan puasa Ramadhan karena Allah, akan dijauhkan dari api neraka lebih jauh dibandingkan dengan menunaikan puasa biasa. Hal tersebut menandakan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. “Makanya maksimalkan,” kata Ustaz Subhan.
Ustaz Subhan juga mengungkapkan, selama Ramadhan, Allah juga mengikat setan dan membelenggu jin. Kendati demikian, Ustaz Subhan mengajak agar umat Islam menahan nafsu. Sebab, Ustaz Subhan menilai, ketika Ramadhan, banyak orang yang tidak bisa mengontrol nafsu untuk perilaku konsumtif.
Keutamaan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar. Malam ini, Ustaz Subhan menuturkan, tidak ada pada malam lainnya. Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan.Ustaz Subhan menerangkan, malam Lailatul Qadar turun pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Untuk itu, dianjurkan agar memaksimalkan ibadah pada sepuluh hari terakhir tersebut. Sehingga, diharapkan bisa mendapakan keutamaan tersebut. “Menyikapi sepuluh hari terakhir dengan iktikaf,” katanya.
Ustaz Subhan menambahkan, keutaman puasa Ramadhan juga dapat berdampak terhadap meningkatkan keimanan seseorang. Peningkatan iman seseorang juga dipengaruhi oleh ketataan kepada Allah SWT.Meningkatkan iman ketika bulan Ramadhan akan berdampak terhadap kehidupan setelahnya. Mereka akan lebih memancarkan aura kebahagia dalam diri mereka. Keutamaan Ramadhan lainnya yaitu Allah akan menghapus dosa mereka yang melaksanakan puasa Ramadhan.
Puasa di bulan Ramadhan juga akan melipatgandakan pahala setiap amal yang dilakukan. Namun, Allah SWT tidak menerangkan dengan jelas angka pahala yang akan didapatkan bagi mereka yang melaksanakn ibadah puasa Ramadhan. Pahala yang didapatkan seseorang yang melaksanakan puasa Ramadhan dapat diukur dari tingkat keihsanannya. Menurut dia, derajat seseorang akan tinggi jika keihsanan mereka pun sama tinggi. “Kita enggak bisa ukur jumlah pahalanya, tapi hanya bisa dilihat dampak sehabis puasa,” ujarnya.
Sumber: https://www.republika.co.id