ALIRAN PEMBAHARU ISA BUGIS
Isa Bugis lahir tahun 1926 di kota Bhakti Aceh Pidie. Isa Bugis ingin menerjemahkan dan menganalisa agama Islam berdasarkan teori pertentangan antara dua hal. Seperti misalnya ideologi komunis dengan kapitalis, antara nur dan kegelapan. Ia berusaha untuk mengilmiahkan agama dan kekuasaan Tuhan dan akan menolak semua hal-hal yang tidak bisa diilmiahkan atau tidak bisa diterima akal. Oleh karena itu ajaran Isa Bugis ini banyak diikuti oleh para intelek yang cenderung lebih menggunakan akal dan pikiran.
Banyak sarjana yang tertarik dengan ajaran Isa Bugis sebelum tahun 1990-an. Banyak dosen agama Islam yang menjadi pengikut aliran ini. Karena itu mahasiswa yang menolak pola pemikiran Isa Bugis pasti akan sulit untuk lulus ujian mata kuliah agama Islam.
Pokok-Pokok Ajaran Isa Bugis:
- Air Zam-zam di Makkah adalah air bekas bangkai orang Arab.
- Semua tafsir Al Qur’an yang ada sekarang harus dimuseumkan karena semuanya salah.
- Menolak semua mukjizat para Nabi dan Rasul, seperti kisah Nabi Musa as membelah laut dengan tongkatnya dalam Al Qur’an adalah dongeng lampu Aladin.
- Nabi Ibrahim alaihisalam menyembelih Ismail adalah dongeng.
- Ka’bah adalah kubus berhala yang dikunjungi oleh turis setiap tahun.
- Ilmu Fiqih, Ilmu Tauhid, dan sejenisnya adalah syirik. Ulama yang mengajarkan ilmu ini harus disingkirkan ke Pulau Seribu.
- Al Qur’an bukan bahasa Arab, sehingga untuk memahami Al Qur’an tidak perlu belajar bahasa Arab, tata bahasa Arab dan sejenisnya.
- Setiap orang yang intelek diberi kebebasan untuk menafsirkan Al Qur’an walau tidak mengerti bahasa Arab.
- Ajaran Nabi Muhammad adalah pembangkit imperialisme Arab.
- Ajaran Qurban pada waktu Iedhul Adha tidak ada dasar kebenarannya.
- Mubaligh-mubaligh Islam yang menyebarkan agama ke luar tanah Arab adalah pemabuk dzulumat yang haus darah dan harta.
- Indonesia adalah di antara dari sekian banyak korban dari kebiadaban Arabisme.
- Lembaga Pembaharu (yang dipimpin oleh Isa Bugis) adalah Nur, sedangkan orang atau golongan di luar itu adalah Dzulumat, sesat serta kafir.
- Sekarang masih periode Makkah sehingga belum diwajibkan shalat, puasa dll. Begitu juga minuman yang memabukkan seperti khamar dan sejenisnya belum diharamkan.
- Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam Kejawen campuran Shiwa, Wisnu, Budha dengan Islamisme, yaitu Arabisme yang bercampur Majusi.
- Siti Aisyah Khowarij, Abu Hurairah dan Abu Bakar adalah Annaniyah.
- Utsman bin Afan, Abdurrahman bin Auf, Zahid bin Zabit adalah dzulumat.
- Muhammad bin Abu Bakar, Abdullah bin Umar, Zubair, Tolhah adalah dzulumat.
- Mengenai hak milik, lsa Bugis berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai hak milik perseorangan, semua harta kekayaan manusia adalah amanat Tuhan yang merupakan hak milik bersama yang bersifat komunal.
- Isa Bugis berpendapat: Dalam perekonomian, susunan pertanian yakni bumi dan segenap isinya, adalah milik Allah dan dijadikan milik bersama, tidak ada hak milik mutlak perorangan atas tanah, tidak ada sewa tanah, tidak ada paruhan, pertigaan dan sebagainya, siapa yang menggarap dialah yang mengetam, feodalisme harus dibasmi sampai ke akar-akarnya karena merusak keseimbangan hidup, buruh dan majikan makan dan berpakaian sama, perbedaan jabatan tidak memberikan konsekuensi kepada perbedaan pembagian nilai-nilai moril dan materiil, kemiskinan harus dibasmi karena akan menjerumuskan ke dalam kekafiran.
- Mengilmiahkan kekuasaan Tuhan.
- Muslimin yang bermadzhab adalah pendukung Arabisme yang berlagak Ahlu Sunnah.
Beberapa Contoh Cara Mereka Dalam Menafsirkan Al-Qur’an
- Dalam menafsirkan Qur’an Surat Al Fiil ayat 1: “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah menghancurkan tentara bergajah?” QS. Al Fiil (105:1)
Komentar mereka:
Kata Fiil: yang biasa diartikan dengan Gajah oleh para Mufassir itu tidak masuk akal sehat, karena tidak mungkin Gajah bisa hidup di daerah Arab Saudi yang tandus yang tidak ada daun-daunan dan rumput-rumputan untuk makanan Gajah.
- Kalimat Yaumul Qiyaamah dalam Al-Qur’an, mereka artikan dengan: hari maju pembangunan (zaman pembangunan).
Mereka mengartikan qaama–yaquumu-qiyaamatan = pembangunan. Jadi hari kiamat adalah hari majunya pembangunan, dan bukan hari akhir (qiyamat) seperti yang diartikan oleh para mufassir selama ini.
- Surat Al Ikhlas .
Allahu Ahad = Allah pemersatu kehidupan.
Allahu Shamad = Semuanya (zhulumat dan nur) tergantung kepada kepastian Allah.
Lam yalid walam yuulad = zhulumat itu bukan pemersatu melainkan pemecah belah.
Wa lam yakun lahu kufuwan ahad = Oleh karena itu dzulumat tidak mempan mempersatukan kehidupan.
- Ya bunayya laa tusyrik billahi = Wahai anakku! Janganlah membagi kekaguman hati kamu terhadap ajaran Allah ini.
- Idza zulzilatil ardlu zilzaalaha = Apabila datang traktor yang meratakan tanah