Kampung Jabon, Parung – Bogor. Di Desa inilah Pak Riman dan sang istri tercinta berjuang menaklukan takdir, terus berusaha menjalani setiap ujian tanpa harus meminta-minta.
Pak Ramin kini usianya 83 tahun begitupun dengan istrinya, mereka berdua tinggal di pemukiman yang agak jauh dari perkampungan, digubuk bambu itu meraka berdua menjalani hidup menahan panasnya terik mentari dan dinginnya sapaan malam.
Begitu luas pekarangan mengelilingi gubuk rapuh itu, depan belakang samping kiri dan kanan semuanya adalah kebun, menyesal semua itu bukanlah milik mereka berdua, mereka hanya numpang hidup sebagai tukang untuk mengurus pekarangan itu.
Diusia mereka yang kian layu, tentu bukan hal yang mudah untuk mengais rizki sebagai pekerja keras sperti itu, terbayang siang lelah makanan yang kurang serta tempat tinggal yang kumuh, sungguh sulit bagi kami untuk tidak meneteskan air mata.
Begitu gembira sekali pak Riman dan istrinya saat kami berkunjung untuk memberikan santunan berupa makanan pokok, mereka sempat malu karena tidak bisa memberikan suguhan apapun untuk kami. Padahal dengan berkunjung kepada beliau kami sudah mendapatkan pengalaman yang begitu besar atas perjuangan hidup mereka selama ini yang tidak akan ternilai jika dibandingkan dengan suguhan tamu.
Pak Riman dan istri mengucapkan terimakasih atas kepedulian para Donatur untuk rela berbagi harta dan kebahagiaan dengan mereka, mereka mendo’akan semoga para Donatur “Semoga dipanjangkan umurnya dan diberikan harta yg banyak”. Terlebih kami mendo’akan semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan serta kemudahan di Dunia serta di Akhirat kepada kita semua.
Aamiin
