Ibu memiliki peran begitu besar dalam menentukan masa depan si kecil. Ibu, dengan kasih sayangnya yang tulus, merupakan tambatan hati bagi si kecil dalam menapaki masa depannya. Di sisinya lah si kecil mendapatkan kehangatan. Senyuman dan belaian tangan ibu akan mengobarkan semangatnya. Jari-jemari lembut yang senantiasa menengadah ke langit, teriring doa yang tulis dan deraian air mata bagi si buah hati, ada kunci kesuksesannya di hari esok.
Baca Juga : Syafaat Untuk Orangtua yang Sabar atas Kematian Anaknya
Dalam Siyar-nya, Adz Dzahabi mengisahkan dari Muhammad bin Ahmad bin Fadhal Al Balkhi, ia mendengar ayahnya mengatakan bahwa kedua mata Imam Al Bukhari sempat buta semasa kanak-kanak. Namun pada suatu malam, ibunya bermimpi bahwa ia berjumpa dengan Nabi lbrahim.
Baca Juga : Tahukah Bunda, Kecerdasan Anak Diturunkan dari Ibu
Nabi lbrahim berkata kepadanya, “Hai lbu, sesungguhnya Allah telah berkenan mengembalikan penglihatan anakmu karena cucuran air mata dan banyaknya doa yang kau panjatkan kepada-Nya”. Maka setelah kami periksa keesokan harinya ternyata penglihatan Al Bukhari benar-benar telah kembali.
(Siyar A’lamin Nubala, 3/3324, cet. Baitul Afkar Ad Duwaliyah)
Gerakan Wakaf Al Qur’an yang Pahalanya diniatkan untuk Orangtua : KLIK DISINI