Hasmipeduli.org

Pernahkan kita mengalami suatu hal yang kita pikir itu adalah sebuah peristiwa yang buruk?
Kehilangan barang, terjatuh, terluka, bahkan kehilangan seseorang yang kita cintai?

Hal itu sangat wajar apabila terjadi dalam cerita kehidupan seorang manusia, dan itu semua tidak lepas dari ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah dicatat sejak 50.000 tahun sebelum terciptanya langit dan bumi.

Terkadang seorang hamba yang tertimpa suatu musibah sering terlarut dalam kesedihan sehingga dia lupa pasti ada sesuatu hal yang baik yang telah Allah tetapkan dibalik semua itu. Kita lihat kisah ibunda Nabi Musa ‘alaihissalam yang diperintahkan untuk menghanyutkan anaknya di atas laut. Lihatlah, kecemasan dan ketakutan yang luar biasa menginggapi saat mengetahui anaknya berada di tangan keluarga raja Fir’aun. Tetapi, tanpa diduga tragedi itu berbuah manis di kemudian hari.

Untuk meneguhkan husnudzon kita kepada takdir Allah, maka mari kita simak sebuah firman Allah:
وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216).

Dengan itu hendaknya kita berusaha menjadi hamba yang sabar dalam menghadapi musibah dan selalu husnudzon terhadap takdir Allah yang telah ditetapkan kepada kita. Sehingga kita dapat mengambil hikmah disetiap kejadian yang kita alami. Insyaa allah apa yang ditetapkan Allah adalah yang terbaik untuk kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hubungi Kami
Hubungi Kami
Terimakasih Telah Menghubungi Kami..!!
Ada yang bisa kami bantu?..